Home » 2017
Yearly Archives: 2017
Hidup untuk berkarya
Manusia diciptakan Allah SWT di atas muka bumi adalah untuk beribadah kepada Allah SWT (Al Qur’an Surat Adz Dzariyaat : 56). Ibadah meliputi pengertian yang luas, baik ibadah mahdhah maupun ibadah ghairu mahdhah. Manusia itu sendiri diciptakan untuk menjadi khalifah (penguasa) di atas muka bumi (Al Baqarah : 30) serta untuk memakmurkan bumi (Hud : 61).
Karena itu kita hidup untuk menjadi hamba Allah SWT yang terbaik ibadahnya, serta mampu memberi manfaat bagi orang lain. Saya mencoba untuk melakukan evaluasi kepada diri saya, sudahkan saya memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Ada sedikit sumbangsih yang bisa saya berikan bagi masyarakat, khususnya terkait dengan ilmu hisab, fisika dan keislaman secara umum.
Silakan melihat beberapa pages di website ini terkait dengan sedikit karya saya di atas.
Semoga bermanfaat…
Arah kiblat dengan metode Vincenty
Selama ini (azimut) arah kiblat dari suatu lokasi dihitung dengan mengasumsikan bahwa bumi berbentuk bola. Bola disini maksudnya adalah jari-jari bumi bernilai tetap. Jarak antara pusat bumi ke ekuator sama dengan dengan jarak antara pusat bumi ke kutub, yaitu sebesar nilai rata-rata 6371 km.
Rumus untuk menentukan arah kiblat dihasilkan dari beberapa rumus trigonometri bola. Hasilnya, misalnya azimut arah kiblat dari Yogya (07:48:00 Lintang Selatan 110:22:00 Bujur Timur) ke Ka’bah (21:25:21 Lintang Utara 39:49:34 Bujur Timur) adalah sebesar 294 derajat 42 menit busur 46 detik busur.
Sudut azimut di atas diperoleh dengan mengasumsikan bumi sebagai bola.
Ternyata, jika kita gunakan pendekatan yang lebih akurat tentang bumi, maka salah satu hasilnya adalah azimut arah kiblat akan sedikit berbeda dari hasil di atas.
Seputar Hisab dan Rukyat
Pertama kali kita perlu membedakan antara moon (al qamar) dengan month (asy syahr), karena keduanya sama-sama diterjemahkan sebagai bulan. Saya ingin membedakan penulisannya menjadi rembulan dan bulan kalender.
Perbedaan pendapat tentang awal bulan Islam
Perbedaan pendapat soal awal bulan Islam secara sederhana lebih karena perbedaan kriteria hisab. Misalnya ada dua kriteria yang menetapkan syarat ketinggian bulan yang berbeda, maka hasilnya untuk suatu bulan Islam bisa sama, bisa juga berbeda.
Saya ambil analogi sederhana dengan jarak aman antara dua buah mobil di jalan raya. Misalnya kriteria A mengatakan, jarak aman adalah minimal 5 meter, sedangkan kriteria B 10 meter.
File Excel untuk menentukan Tahun Baru Imlek
Hari Sabtu, 28 Januari 2017 adalah hari libur Tahun Baru Imlek. Ditinjau dari sudut pandang kelimuan, khususnya ilmu astronomi, Imlek dapat ditentukan secara saintifik. Disini saya membuat file Excel untuk menentukan kapan Imlek terjadi pada suatu tahun Masehi. Bagi yang tertarik, silakan mengunduh di
https://simpan.ugm.ac.id/s/kEIaNeqQtPeja1Q
Insya Allah sama hasilnya jika dibandingkan dengan data Imlek selama 100 tahun (2001 – 2100) di
https://en.wikipedia.org/wiki/Chinese_New_Year#Dates_in_Chinese_Lunar_Calendar
Semoga bermanfaat.
Note: Saya sendiri tentu saja tidak merayakan Imlek 🙂