Hidup untuk berkarya

Manusia diciptakan Allah SWT di atas muka bumi adalah untuk beribadah kepada Allah SWT (Al Qur’an Surat Adz Dzariyaat : 56). Ibadah meliputi pengertian yang luas, baik ibadah mahdhah maupun ibadah ghairu mahdhah. Manusia itu sendiri diciptakan untuk menjadi khalifah (penguasa) di atas muka bumi (Al Baqarah : 30) serta untuk memakmurkan bumi (Hud : 61).

Karena itu kita hidup untuk menjadi hamba Allah SWT yang terbaik ibadahnya, serta mampu memberi manfaat bagi orang lain. Saya mencoba untuk melakukan evaluasi kepada diri saya, sudahkan saya memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Ada sedikit sumbangsih yang bisa saya berikan bagi masyarakat, khususnya terkait dengan ilmu hisab, fisika dan keislaman secara umum.

Silakan melihat beberapa pages di website ini terkait dengan sedikit karya saya di atas.

Semoga bermanfaat…

 

Arah kiblat dengan metode Vincenty

 

Selama ini (azimut) arah kiblat dari suatu lokasi dihitung dengan mengasumsikan bahwa bumi berbentuk bola. Bola disini maksudnya adalah jari-jari bumi bernilai tetap. Jarak antara pusat bumi ke ekuator sama dengan dengan jarak antara pusat bumi ke kutub, yaitu sebesar nilai rata-rata 6371 km.

Rumus untuk menentukan arah kiblat dihasilkan dari beberapa rumus trigonometri bola. Hasilnya, misalnya azimut arah kiblat dari Yogya (07:48:00 Lintang Selatan 110:22:00 Bujur Timur) ke Ka’bah (21:25:21 Lintang Utara 39:49:34 Bujur Timur) adalah sebesar 294 derajat 42 menit busur 46 detik busur.

Sudut azimut di atas diperoleh dengan mengasumsikan bumi sebagai bola.

Ternyata, jika kita gunakan pendekatan yang lebih akurat tentang bumi, maka salah satu hasilnya adalah azimut arah kiblat akan sedikit berbeda dari hasil di atas.

Lanjutkan Membaca

Seputar Hisab dan Rukyat

Pertama kali kita perlu membedakan antara moon (al qamar) dengan month (asy syahr), karena keduanya sama-sama diterjemahkan sebagai bulan. Saya ingin membedakan penulisannya menjadi rembulan dan bulan kalender.

Lanjutkan Membaca

Perbedaan pendapat tentang awal bulan Islam

Perbedaan pendapat soal awal bulan Islam secara sederhana lebih karena perbedaan kriteria hisab. Misalnya ada dua kriteria yang menetapkan syarat ketinggian bulan yang berbeda, maka hasilnya untuk suatu bulan Islam bisa sama, bisa juga berbeda.

Saya ambil analogi sederhana dengan jarak aman antara dua buah mobil di jalan raya. Misalnya kriteria A mengatakan, jarak aman adalah minimal 5 meter, sedangkan kriteria B 10 meter.

Lanjutkan Membaca

File Excel untuk menentukan Tahun Baru Imlek

Hari Sabtu, 28 Januari 2017 adalah hari libur Tahun Baru Imlek. Ditinjau dari sudut pandang kelimuan, khususnya ilmu astronomi, Imlek dapat ditentukan secara saintifik. Disini saya membuat file Excel untuk menentukan kapan Imlek terjadi pada suatu tahun Masehi. Bagi yang tertarik, silakan mengunduh di

https://simpan.ugm.ac.id/s/kEIaNeqQtPeja1Q

Insya Allah sama hasilnya jika dibandingkan dengan data Imlek selama 100 tahun (2001 – 2100) di

https://en.wikipedia.org/wiki/Chinese_New_Year#Dates_in_Chinese_Lunar_Calendar

Semoga bermanfaat.
Note: Saya sendiri tentu saja tidak merayakan Imlek 🙂

Konversi Dari Kalender Islam Aritmetik Ke Kalender Masehi

Kalender Islam aritmetika adalah kalender Islam yang memiliki aturan sebagai berikut.

  • 1 tahun berisi 12 bulan, yaitu Muharram, Shafar dan seterusnya hingga Dzulhijjah.
  • 1 bulan berisi 30 hari untuk bulan nomor ganjil (bulan 1, 3, …, 11), serta 29 hari untuk bulan nomor genap (bulan 2, 4, …, 12). Jadi 1 tahun Islam biasa berisi 354 hari.
  • Khusus untuk tahun Islam kabisat, bulan ke 12 berisi 30 hari. 1 tahun Islam kabisat berisi 355 hari.
  • Untuk menentukan suatu tahun Islam itu kabisat atau biasa, caranya sebagai berikut. Bagilah suatu tahun Islam dengan 30. Ambil sisanya. Jika sisanya adalah 2, 5, 7, 10, 13, 16, 18, 21, 24, 26, 29 maka tahun Islam itu kabisat.

Lanjutkan Membaca

Ringkasan khutbah Jumat

Allah SWT menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji manusia yang paling baik prestasinya (al Mulk 2). Jadi hidup adalah perlombaan dan kompetisi. Karena itu Allah SWT memerintahkan kita utk berlomba-lomba dalam kebaikan (istibaaqul khairaat).
Lanjutkan Membaca

Kalender Masehi 1000 tahun

Ketika kalender Masehi disempurnakan oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582, ide dasarnya adalah agar Vernal Equinox terjadi di sekitar tanggal 21 Maret.

Disini, data tanggal, jam dan menit (dalam UT) terjadinya Vernal Equinox (saat matahari ada di atas ekuator, atau ketika bujur ekliptika matahari = 0) diplot sejak mulainya kalender Gregorian (1583) sampai dengan tahun 2547, atau hampir 1000 tahun. Data disusun dari algoritma Meeus. Menurut Jean Meeus, sebetulnya kalender Masehi disusun agar VE terjadi sedekat mungkin dengan tanggal 21 Maret. Hasilnya kenyataannya, VE terjadi kadang tanggal 21 Maret lebih sekian jam sekian menit, kadang tanggal 20, bahkan kadang tanggal 19 Maret. Ketika terjadi VE tanggal 19 Maret, perlukah kalender Masehi diperbaiki?

 

Serbi-Serbi Gerhana

Gerhana merupakan salah satu tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. Ada dua jenis gerhana yang dapat disaksikan di bumi, yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan. Gerhana matahari terjadi ketika matahari, bulan dan bumi terletak pada suatu garis lurus, sedangkan gerhana bulan terjadi ketika matahari, bumi dan bulan terletak pada suatu garis lurus. Tidak setiap fase konjungsi terjadi gerhana matahari, dan tidak setiap fase bulan purnama terjadi gerhana bulan. Hal ini disebabkan kemiringan bidang rotasi bulan mengitari bumi sebesar sekitar 5 derajat terhadap bidang ekliptika.
Lanjutkan Membaca

Prinsip kelembaman dalam fisika dan ibadah

Prinsip kelembaman (kecenderungan untuk mempertahankan keadaan sebelumnya) diajarkan dalam fisika melalui hukum Newton I. Jika tidak ada gaya, kalau sebelumnya sebuah benda diam maka ia akan tetap diam. Sedangkan kalau sebelumnya bergerak dengan kecepatan tetap, maka ia akan cenderung untuk tetap bergerak dengan kecepatan tetap.
Lanjutkan Membaca

Kerja

Kerja saja tidak cukup, karena siapapun pasti bekerja, bahkan seorang pengangguranpun pasti melakukan sebuah pekerjaan apapun itu (walaupun jauh dari produktif).

Kerja tentunya haruslah didahului dengan ilmu (wawasan, perencanaan, strategi, metode dll). Ilmu tanpa Amal akan sia-sia, sedangkan Amal tanpa Ilmu bisa menghasilkan kekeliruan, bahkan kerusakan.
Lanjutkan Membaca

Hikmah Umroh

Ka'bah

(Sumber gambar: kabarmakkah.com)

  1. Ibadah shalat di al Masjid al Haramain yang sangat besar afdhaliyahnya, dengan imam yang merdu, jamaah yang sangat banyak, dan suasana yang tidak pernah dijumpai di tempat lain.
  2. Menyadari bahwa banyak orang di al Masjid al Haramain yang mengisi waktunya dengan ibadah, sehingga menyadarkan diri bahwa selama ini masih banyak waktu yang lalai dari ibadah dan dzikir.
  3. Fokus mengisi waktu hari-hari dengan ibadah, dzikir, doa, taubat dan sebagainya, dan melupakan urusan dunia di Indonesia.
  4. Sebagai sarana taaruf dan penjajakan medan disana sebelum hadir dalam ibadah haji, baik dalam bentuk melakukan sebagian ibadah seperti thawaf dan sa’i, maupun mengenal situasi seputar masjid.
  5. Menyampaikan salam kepada Baginda Rasulullah SAW dan Khalifatain Abu Bakar dan Umar Radhaiyallahu ‘anhuma.
  6. Berdoa di tempat-tempat mustajab seperti Raudhah, Multazam, Maqam Ibrahim, Hijir Ismail, pintu Ka’bah dll. Mendoakan kebaikan bagi diri, keluarga, saudara, teman, masyarakat, termasuk juga para pemimpin ummat dan para kadernya.
  7. Berziarah di tempat-tempat penting dan bersejarah, seperti Masjid Quba, Jabal Uhud, Arafah, Muzdalifah, Mina dll.
  8. Membawa pulang banyak air zam-zam, syukur-syukur dengan oleh-oleh khas Mekkah. Saya sendiri Alhamdulillah sempat membeli buku semacam Dictionary I’rab al Quran utk semua ayat Quran lengkap, dari Al Fatihah hingga an-Nas.

“Sepekan berada di surga…”

Semoga Allah SWT memberikan kemudahan, kelapangan rizki, kesehatan dan kesempatan sehingga bisa segera kembali berziarah ke tanah suci. Amien.

Pilar-pilar kesuksesan

Niat yang lurus
Niat yang ikhlas

Rencana yang matang
Rencana jangka panjang

Berfikir yang positif
Berfikir yang maju

Aksi sederhana
Aksi nyata

Hasil yang produktif
Hasil yang bermanfaat

Evaluasi yang komprehensif
Evaluasi yang kontinyu

Soft-Mode Turbulence in Nematic Liquid Crystals

Turbulence and Spatiotemporal Chaos

Turbulence is a very common phenomenon and observed everywhere, mostly in fluid systems. Turbulence occurs when a strong external field is applied to the systems. For the phenomenon, statistical physics and hydrodynamics are powerful tools to describe its mechanism and property as well as nonlinear dynamics. However it is not well understood yet because of strong nonlinearity and tremendous degrees of freedom. Recently great development related to concept and classification of turbulence has been obtained, e.g. a new mathematical concept for chaos and detailed classification of turbulence such as fully-developed, weak, defect turbulence, spatiotemporal chaos (STC) and so on. The STC which is a spatially and temporally disordered structure is frequently observed in a typical nonequilibrium open systems such as electroconvection of nematic system [Cross 1993]. Very recently, the soft-mode turbulence (SMT) which is a quite novel STC has been found in electroconvection in nematic liquid crystals. Here, the description of the SMT will be given after explaining the electroconvection in nematic liquid crystals.
Lanjutkan Membaca

Menimbang kalender Islam dan Masehi

Setiap hari kita menggunakan kalender Masehi/Gregorian yang dulu dirumuskan oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582. Dalam kalender Masehi, di suatu tempat hari berganti pada pukul 00.00 malam waktu lokal. Dalam setahun Masehi ada 12 bulan, yaitu Januari, Februari, … Desember. Kita sama-sama tahu bahwa Januari ada 31 hari, Maret ada 31 hari dan seterusnya. Khusus Februari, ia berumur 28 hari untuk tahun biasa dan 29 hari untuk tahun kabisat. Tahun yang tidak habis dibagi 4 disebut tahun biasa. Tahun kabisat itu sendiri dirumuskan oleh Paus Gregorius sebagai tahun yang habis dibagi 4 atau 400. Jika suatu tahun habis dibagi 100 tetapi tidak habis dibagi 400 maka ia bukan tahun kabisat.

Lanjutkan Membaca

Jadikan Shalat Pencegah Perbuatan Keji dan Munkar

Tulisan dari seorang hamba Allah, semoga bermanfaat.

***

Setiap kewajiban yang telah dibebankan Islam kepada umatnya senantiasa memuat hikmah dan maslahat bagi mereka. Islam menginginkan terbentuknya akhlak Islami dalam diri Muslim ketika ia mengimplementasikan setiap ibadah yang telah digariskan oleh Allah SWT dalam Kitab dan Sunnah rasul-Nya.

Lanjutkan Membaca

Nobel Fisika 2016

kosterlitz

J. M. Kosterlitz

thouless

D. J. Thouless

Dua dari tiga pemenang Nobel Fisika 2016 adalah J. M. Kosterlitz dan D. J. Thouless. Dua nama ini sangat familiar di mata saya ketika saya sedang S3 tahun 2005 – 2008 di Kyushu University dan langsung diteruskan dengan Postdoctoral di Kyushu University 2008 – 2010.

 

Lanjutkan Membaca

Menghafal Al Quran

al-quran

Ini ringkasan dan modifikasi dari tulisan DR. Yusuf Qaradhawy tentang Menghafal Al Quran. Semoga bermanfaat.

Lanjutkan Membaca

Puasa Arafah dan Kalender Islam Global

Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang puasa hari Arafah bagi orang yang tidak melaksanakan haji, apakah dilaksanakan
(1) tepat pada hari dimana jamaah haji sedang wuquf, ataukah
(2) pada tanggal 9 Dzulhijjah sesuai dengan wilayah masing-masing.

Saya menghargai perbedaan pendapat tersebut, namun secara pribadi sekarang ini saya berpendapat sesuai dengan pendapat (1), yaitu kita berpuasa Arafah pada saat jamaah haji sedang wuquf di Arafah tanggal 9 Dzulhijjah menurut ketetapan Pemerintah Saudi Arabia.
Lanjutkan Membaca

Lima Kaidah Fiqh

Lima kaidah fiqh yang pokok di bawah ini, bersama-sama dengan kaidah dar’ul mafaasid wa jalbul mashaalih ( درءالمفاسد و جلب المصالح ), menolak kerugian dan mengambil manfaat, jika diterapkan dalam berbagai sendi kehidupan baik urusan fiqh, dakwah, kemasyarakatan hingga berpolitik dan bernegara, Insya Allah akan membawa pencerahan dan kebaikan.

Lanjutkan Membaca