Allah SWT menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji manusia yang paling baik prestasinya (al Mulk 2). Jadi hidup adalah perlombaan dan kompetisi. Karena itu Allah SWT memerintahkan kita utk berlomba-lomba dalam kebaikan (istibaaqul khairaat).
Istibaaq berasal dari kata istabaaqa – yastabiiqu – istibaaqan. Fiil amarnya adalah istabiq, maka perintah Allah kepada manusia berbentuk fa istabiquu.
Yang seakar kata adalah saabaqa – yusaabiqu – musaabaqatan, yang berarti perlombaan. Orangnya disebut saabiq, sehingga dikenal kata as-saabiquunal awwaluun.
Jadi hidup harus diisi dgn kebaikan, prestasi, karya, kerja, agar menjadi orang yang terbaik.
Dalam hadits, ada tiga perkataan Nabi yang menggunakan kata khairukum (sebaik-baik kalian).
Pertama, khairukum man ta’allamal quraana wa’allamahu (sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al Quran dan mengajarkannya). Jika digeneralisasi, menjadi orang terbaik pada aspek ibadah (hablun minaLlah).
Kedua, khiyarukum khiyarukum li nisaaihim (sebaik-baik kalian adalah orang yang terbaik pada istri kalian). Artinya menjadi yang terbaik pada aspek keluarga.
Ketiga, khairukum anfa’uhum linnaasi (sebaik-baik kalian adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain). Artinya menjadi yang terbaik pada aspek sosial kemasyarakatan. Aspek keluarga dan masyarakat merupakan bagian dari hablun minannaas.
Karena itu hendaknya kita berusaha menjadi yang terbaik pada aspek ibadah, keluarga dan masyarakat.
Jangan sampai ada orang yang ibadahnya kuat, tetapi tidak memperhatikan keluarga dan tetangga. Jangan sampai ada orang yang baik kepada masyarakat tetapi tidak mau sholat, dan sebagainya…
Dalam beribadah serta berkontribusi positif bagi manusia, hendaknya kita menjadi orang yang profesional, mengerjakan sesuatu sampai sempurna dan selesai. Nabi bersabda, InnaLlaaha ta’ala yuhibbu idza ‘amila ahadukum ‘amalan an yutqinahu. Sesungguhnya Allah SWT menyukai jika salah seorang kalian beramal apa saja, maka ia melakukannya dengan itqon (profesional)
Itqon berasal dari kata atqona – yutqinu – itqoonan. Kata atqona dlm kamus Munawwir berarti menyelesaikan sampai sempurna. huruf ta qof dan nun juga menunjuk pada kata tekun, yang selaras dgn kata profesional.
Hikmah yang bisa diambil, mengapa Jepang adalah negara maju dibandingkan Indonesia, itu karena mental orang Jepang yang bekerja keras, membuat produk (otomotif, elektronik dan sebagainya) yang sebaik mungkin, bekerja sama dan lain-lain.
Ungkapan mengatakan Man Jadda Wajada (barangsiapa yang bersungguh-sungguh pasti dapat). Jadi Allah akan memberikan hasil kepada siapa saja yang mengikuti sunnatuLlah, yaitu profesional dalam berkarya, entah dia muslim atau bukan.