Syariat Qurban sudah ada sejak 2 anak Nabi Adam, yaitu Habil dan Qabil diperintahkan untuk berqurban (Surat Al Maidah 27). Qurban yang diterima hanyalah dari amal orang yang bertaqwa.
Qurban berasal dari kata qaraba – yaqrabu – qurbaanan yang berarti dekat. Qurban bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Qurban berupa binatang ternak berasal dari perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail. Hikmah dari perintah tersebut:
- ketaatan Nabi Ibrahim kepada Allah SWT akan menghasilkan kebaikan.
- pentingnya pendidikan untuk mencetak anak yang shaleh seperti Nabi Ismail.
- keimanan yang tinggi akan diuji dengan pengorbanan yang besar.
Hikmah perintah Qurban:
- mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai tanda bersyukur atas nikmat yang banyak.
- mendapatkan pahala yang besar.
- bagian dari syiar Islam.
- menumbuhkan rasa solidaritas dengan sesama manusia.
- menghidupkan ekonomi peternak, pedagang dan lain-lain.
- meningkatkan hubungan kerjasama diantara orang yang terlibat dalam pemotongan hingga pendistribusian qurban.